Kerjaan polisi kita emang aneh-aneh, dari razia sim kendaraan yang emang sengaja cari duit dari situ sampai razia alat kelamin cewek apakah masih perawan atau udah “kepakai”. Dan yang jadi korban oknum-oknum polisi mata keranjang ini bukan cewek bloon atau cewek jalanan yang mudah banget dibodohi, tapi wanita berpendidikan tinggi alias mahasiswi, khususnya kampus STIEM Makassar.
mlorotin cd korban si cewek
Ceritanya saat menemukan duo sejoli sedang berduaan, beberapa oknum polisi langsung menciduk mereka lalu menuduh pasangan ini sudah berbuat mesum dan akan menangkapnya. Tetapi pasangan muda-mudi ini merasa tidak bersalah karena tidak atau belum melakukan kumpul kebo, maka mereka pun berdebat dengan oknum polisi dan meminta untuk tidak menahan mereka.
Karena para oknum polisi ini merasa punya kekuasaan, mereka pun tetap menuduh cowok-cewek anak kuliahan ini sudah melakukan tindaan asusila. Disamping itu para polisi bejat ini sudah terlanjur tergiur kemolekan tubuh sang mahasiswi yang hanya memakai singlet sehingga membuat otak-otak porno oknum polisi ini kepingin mencabuli si cewek. Lalu salah satu oknum polisi itu berinisiatif menyuruh si mahasiswi membuka celananya dan memperlihatkan alat kelaminnya belum “kemasukan” apa-apa, ide gila ini langsung disetujui oknum polisi lain yang sama-sama berotak kotor ini.
polisi merekam vagina mahasiswi2
Dengan ketakutan, mahasiswi ini menuruti perintah sinting si oknum polisi membuka celananya lalu menurunkan celana dalamnya hingga kemaluanya pun kelihatan, merasa kurang puas si oknum polisi menyuruh si cewek memamerkan secara jelas lubang “v”nya kepolisi-polisi berotak ngeres ini. Para oknum polisi edan ini pun dengan cepat tangan mereka langsung mengeluarkan handphonya untuk merekam “area pribadi” si mahasiswi makassar ini sambil meraba-raba, ada yang mengabadikanya dengan alasan mengambil gambar untuk bukti “keperawanan” si gadis ini. Masih belum puas juga, oknum-oknum polisi setan ini menyuruh si mahasiswi bodoh ini “membuka” “mulut” vagina dengan jari-jarinya anehnya si gadis goblok ini pun nurut-nurut aja perintah oknum-oknum gendeng ini.
Ujung-ujungnya para oknum polisi hidung belang ini pun minta duit keamanan sebesar Rp 500ribu dengan mengancam si mahasiswi culun ini supaya video ini tidak disebar, toh akhirnya selain duit ratusan ribu melayang, video yang kuberi judul “Razia Perawan” ini menyebar juga ke segala penjuru dunia melalui dunia maya alias internet. Tetapi dengan menyebarnya video ini selain membuat malu korban juga membantu memudahkan menangkap tersangka karena buktinya jelas dan gampang dicari di internet.
mahasiswi membuka mulut vaginanya2
Selamat deh sudah ditangkap semua oknum polisi-polisi bermental rendahan ini. Tetapi kabarnya entah untuk menyamarkan identitas alias malu atau malah setres, si mahasiswi bego ini memotong pendek rambutnya supaya tidak sama saat “digarapi” habis-habisan oleh oknum-oknum polisi katrok.
No comments:
Post a Comment