Wednesday, 16 February 2011
Art Photography Cloning system
Maksudnya bukan kloning beneran, cuma kloning fotonya...
Keren bgt yang bikin.. bisa banyak gitu truz mini-mini lagi ukurannya..
Keren bgt yang bikin.. bisa banyak gitu truz mini-mini lagi ukurannya..
Sule OVJ promo hidung macung gan :prikitiw
JUST KIDDING
Brung Maleo Sehabis bertelur, langsung pingsan! Lucu, ya
Nama ilmiah burung maleo adalah Macrocephalon yang berarti kepala besar. Burung Maleo memiliki tonjolan besar di atas kepala. Dan karena tonjolannya itu Maleo bisa mendeteksi panas bumi untuk menetaskan telurnya.
Jumlah burung maleo sekarang ini diperkirakan kurang dari 10 ribu ekor. Dan akhirnya satwa ini dinyatakan sebagai satwa yang dilindungi karena para pemburu liar sering sekali mengambil telur-telur Maleo seenaknya.
Akhirnya, Pemerintah membuat pantai khusus untuk konservasi atau penyelamatan maleo seluas 14 hektar yang terletak di Tanjung Binerean, Sulawesi Utara.
Perjuangan Seekor anak maleo
Lucu dan imut, itulah kesan pertama kali saat saya melihat anak maleo yang baru menetas. Namun hal yang lebih mengesankan dan membuat saya terkagum-kagum adalah saat melihat proses si anak maleo keluar dari dalam tanah setelah melewati masa “pengeraman”. Rasa kagum itu semakin bertambah begitu melihat si anak maleo yang baru saja mencapai permukaan tanah tersebut ternyata sudah bisa terbang. Ya, terbang. Tak seperti layaknya anak unggas pada umumnya yang butuh waktu berminggu-minggu untuk bisa terbang. Begitulah keistimewaan anak maleo.
Namun siapa sangka, di balik kelucuan dan istimewaannya, si anak maleo ternyata memikul beban yang begitu berat nyaris setelah ditetaskan. Tanpa kehadiran sang induk saat matanya pertama kali melihat dunia ini, tanpa bimbingan sang induk untuk mencari makan dan terbang, tanpa perlindungan sang induk di saat bahaya menghampiri, bahkan, untuk keluar dari cangkang dan muncul ke permukaan bumi ini pun mereka harus berjuang sendiri.
Tak jarang diantara mereka dijumpai mati saat dalam “perjalanan” mencapai permukaan tanah, terkadang mereka dijumpai dengan kepala yang sudah nongol di permukaan tanah, tapi sudah mati dikerumuni semut. Terkadang pula mereka dijumpai berhasil mencapai permukaan tanah namun sudah tanpa kepala di badan. Paling tidak, begitulah sedikit gambaran penderitaan dan perjuangan yang harus dilalui oleh anak maleo.
Postingan kali ini, saya akan coba memberikan sedikit gambaran “perjuangan” si anak maleo mulai dari telur hingga menjadi anak maleo yang siap bertarung dalam ganasnya kehidupan di muka bumi ini.
Setelah maleo betina meletakkan telurnya di dalam lubang, maka secara bergantian atau bersamaan kedua induk maleo (jantan dan betina) menimbun telur tersebut dan kemudian membuat timbunan tipuan (untuk mengelabui pemangsa). Berbeda dengan jenis-jenis unggas lainnya, Maleo tidak mengerami telurnya. Pengeraman telur dibantu oleh panas bumi atau panas dari sinar matahari.
Keberhasilan penetasan akan sangat bergantung pada temperatur/suhu tanah. Hasil-hasil penelitian menginformasikan bahwa suhu atau temperatur tanah yang diperlukan untuk menetaskan telur maleo berkisar antara 32-35 derajat celsius.
Lama pengeraman pun membutuhkan waktu sekitar 62-85 hari. Namun pernah juga tercatat ada telur yang menetas kurang atau malah lebih dari kisaran waktu tersebut.
Saat waktu yang tepat tiba, telur pun pecah dan anak maleo akan keluar. Anak maleo yang baru menetas harus keluar sendiri ke permukaan tanah tanpa bantuan sang induk. Perjuangan untuk mencapai permukaan tanah akan membutuhkan waktu selama kurang lebih 48 jam. Inipun akan tergantung pada jenis tanahnya. Sehingga tak jarang beberapa anak maleo dijumpai mati “ditengah jalan”. Tanah yang terlalu padat, akar-akan pohon yang terlalu rapat, lubang yang di gali terlalu dalam diduga menjadi faktor penyebab si anak maleo kehilangan banyak energi (kelelahan) hingga mengakibatkan kematian. sebelum mencapai permukaan tanah.
Lolos dari perjuangan panjang di dalam tanah, begitu kepala si anak maleo muncul ke permukaan, bahaya lain pun sudah menanti. Semut. Barangkali karena bulu-bulunya yang masih basah (dan bau amis telur) sehingga menarik perhatian semut mendatanginya. dan tak ada ampun lagi bagi si anak maleo yang kondisi sebagian badannya masih terhimpit tanah, akhirnya pasrah digerogoti semut. Kematian pun tak bisa terelakkan lagi. Terkadang tubuh lemahnya (setelah melalui perjalanan panjang di dalam tanah) harus dia pasrahkan untuk seekor tikus yang juga sedang menanti buruan.Sudahkah berakhir sampai disitu?
Ternyata belum. Di luar sana masih banyak bahaya menanti.
Soa-soa, adalah sebutan orang Sulawesi Bagian Utara bagi hewan bernama Biawak. Tentunya kita sudah tahu kalau hewan yang satu ini adalah pemangsa utama bagi hewan peliharaan seperti ayam, begitu pula dengan maleo. Soa-soa adalah musuh utama bagi maleo. Selain mereka memangsa anak maleo, mereka pun adalah predator utama bagi telur maleo (selain manusia). Karena kemampuan penciuman mereka yang sangat tajam sehingga dengan mudah mereka menemukan telur maleo yang sudah tertimbun tanah sekalipun.
Bahaya lainnya datang dari burung pemangsa (seperti Elang). Lokasi peneluran maleo yang sebagian besar merupakan daerah terbuka, sangat memudahkan bagi burung elang untuk mengintai mangsanya. Anak maleo yang masih lemah pun menjadi sasaran empuk mereka.
Belum lagi bahaya dari ular, atau bahkan manusia. hmmm… Sepertinya perjalanan si anak maleo menuju kedewasaan menghadapi perjuangan yang sangat berat. Tapi bukankah Tuhan telah menciptakan mahluknya dengan keistimewaannya masing-masing?
Namun siapa sangka, di balik kelucuan dan istimewaannya, si anak maleo ternyata memikul beban yang begitu berat nyaris setelah ditetaskan. Tanpa kehadiran sang induk saat matanya pertama kali melihat dunia ini, tanpa bimbingan sang induk untuk mencari makan dan terbang, tanpa perlindungan sang induk di saat bahaya menghampiri, bahkan, untuk keluar dari cangkang dan muncul ke permukaan bumi ini pun mereka harus berjuang sendiri.
Tak jarang diantara mereka dijumpai mati saat dalam “perjalanan” mencapai permukaan tanah, terkadang mereka dijumpai dengan kepala yang sudah nongol di permukaan tanah, tapi sudah mati dikerumuni semut. Terkadang pula mereka dijumpai berhasil mencapai permukaan tanah namun sudah tanpa kepala di badan. Paling tidak, begitulah sedikit gambaran penderitaan dan perjuangan yang harus dilalui oleh anak maleo.
Postingan kali ini, saya akan coba memberikan sedikit gambaran “perjuangan” si anak maleo mulai dari telur hingga menjadi anak maleo yang siap bertarung dalam ganasnya kehidupan di muka bumi ini.
Setelah maleo betina meletakkan telurnya di dalam lubang, maka secara bergantian atau bersamaan kedua induk maleo (jantan dan betina) menimbun telur tersebut dan kemudian membuat timbunan tipuan (untuk mengelabui pemangsa). Berbeda dengan jenis-jenis unggas lainnya, Maleo tidak mengerami telurnya. Pengeraman telur dibantu oleh panas bumi atau panas dari sinar matahari.
Keberhasilan penetasan akan sangat bergantung pada temperatur/suhu tanah. Hasil-hasil penelitian menginformasikan bahwa suhu atau temperatur tanah yang diperlukan untuk menetaskan telur maleo berkisar antara 32-35 derajat celsius.
Lama pengeraman pun membutuhkan waktu sekitar 62-85 hari. Namun pernah juga tercatat ada telur yang menetas kurang atau malah lebih dari kisaran waktu tersebut.
Saat waktu yang tepat tiba, telur pun pecah dan anak maleo akan keluar. Anak maleo yang baru menetas harus keluar sendiri ke permukaan tanah tanpa bantuan sang induk. Perjuangan untuk mencapai permukaan tanah akan membutuhkan waktu selama kurang lebih 48 jam. Inipun akan tergantung pada jenis tanahnya. Sehingga tak jarang beberapa anak maleo dijumpai mati “ditengah jalan”. Tanah yang terlalu padat, akar-akan pohon yang terlalu rapat, lubang yang di gali terlalu dalam diduga menjadi faktor penyebab si anak maleo kehilangan banyak energi (kelelahan) hingga mengakibatkan kematian. sebelum mencapai permukaan tanah.
Lolos dari perjuangan panjang di dalam tanah, begitu kepala si anak maleo muncul ke permukaan, bahaya lain pun sudah menanti. Semut. Barangkali karena bulu-bulunya yang masih basah (dan bau amis telur) sehingga menarik perhatian semut mendatanginya. dan tak ada ampun lagi bagi si anak maleo yang kondisi sebagian badannya masih terhimpit tanah, akhirnya pasrah digerogoti semut. Kematian pun tak bisa terelakkan lagi. Terkadang tubuh lemahnya (setelah melalui perjalanan panjang di dalam tanah) harus dia pasrahkan untuk seekor tikus yang juga sedang menanti buruan.Sudahkah berakhir sampai disitu?
Ternyata belum. Di luar sana masih banyak bahaya menanti.
Soa-soa, adalah sebutan orang Sulawesi Bagian Utara bagi hewan bernama Biawak. Tentunya kita sudah tahu kalau hewan yang satu ini adalah pemangsa utama bagi hewan peliharaan seperti ayam, begitu pula dengan maleo. Soa-soa adalah musuh utama bagi maleo. Selain mereka memangsa anak maleo, mereka pun adalah predator utama bagi telur maleo (selain manusia). Karena kemampuan penciuman mereka yang sangat tajam sehingga dengan mudah mereka menemukan telur maleo yang sudah tertimbun tanah sekalipun.
Bahaya lainnya datang dari burung pemangsa (seperti Elang). Lokasi peneluran maleo yang sebagian besar merupakan daerah terbuka, sangat memudahkan bagi burung elang untuk mengintai mangsanya. Anak maleo yang masih lemah pun menjadi sasaran empuk mereka.
Belum lagi bahaya dari ular, atau bahkan manusia. hmmm… Sepertinya perjalanan si anak maleo menuju kedewasaan menghadapi perjuangan yang sangat berat. Tapi bukankah Tuhan telah menciptakan mahluknya dengan keistimewaannya masing-masing?
Malang Gagas "ATM" Kondom di setiap lokalisasi
Bupati Malang Rendra Kresna menggagas adanya "anjungan tunai mandiri (ATM)" kondom di lokalisasi, sebagai upaya mencegah penyebaran HIV/AIDS lebih luas di daerah itu.
"Gagasan ini bukan untuk melegalkan lokalisasi, namun semata-mata untuk mencegah penyebaran sekaligus menanggulangi penyakit HIV/AIDS," ucap Rendra di Malang, Jatim, Senin (14/2).
Selain itu, tegasnya, juga untuk menegakkan aturan pada setiap tamu atau pengunjung yang wajib menggunakan kondom. Oleh karena itu, pemilik wisma dan juru parkir di kawasan lokalisasi juga harus berperan aktif untuk menyosialisasikan penggunaan kondom, bahkan setiap tamu harus ditekan agar menggunakannya.
Ia membenarkan, pihaknya sudah berkali-kali mengeluarkan surat keputusan (SK) penutupan lokalisasi (prostitusi) di daerah itu, tetapi fakta di lapangan tetap saja masih operasional (buka).
Sehingga, lanjutnya, satu-satunya upaya untuk menekan penyebaran HIV/AIDS di daerah itu, setiap tamu yang datang ke lokalisasi harus menggunakan kondom yang sudah dipasok dari Komite Penanggulangan AIDS (KPA) maupun Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
Rendra yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang itu mengatakan, hubungan seks memang bukan satu-satunya cara penularan HIV/AIDS, tapi bisa memalui berbagai cara, seperti narkoba terutama melalui jarum suntik.
Oleh karenanya, kata Rendra, Badan Narkotika Kabupaten Malang juga digerojok dana untuk program penanggulangan HIV/AIDS sebesar Rp 1 miliar dan KPA sendiri sebesar Rp 600 juta.
Selain melalui program KPA dan Badan Narkotika, katanya, sosialisasi pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS juga bisa dilakukan melalui sekolah-sekolah, mulai SMP hingga SMA.
"Apalagi penderita HIV/AIDS di daerah ini disebabkan cara penularan melalui narkoba suntik, sehingga jaringannya harus dipangkas. Dan, sosialisasi itu bisa dilakukan di sekolah-sekolah karena mereka adalah generasi muda yang bakal memimpin bangsa ini," papar mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang tersebut.
Sementara itu data dari KPA Kabupaten Malang, hampir di setiap kecamatan yang berjumlah 33 kecamatan di Kabupaten Malang itu ada "sarang" prostitusi atau lokalisasi.
SUMBER
Dunia Tanaman unik dan menakjubkan
Bisa dibayangkan tidak, dunia tanpa tanaman...? Pasti sumpek banget dan makhluk seperti kita beserta binatang-binatang di dunia pasti mati karena kehabisan oksigen. Yup, tanaman adalah makhluk hidup yang memiliki nilai sangat penting dalam ekosistem bumi kita yang semakin panas ini. Dan dunia tumbuhan memiliki beraneka ragam jenis dan keunikan yang tidak kita bayangkan sebelumnya. Tidak percaya? Perhatikan fakta berikut ini:
1. Apakah bunga dengan ukuran terbesar di dunia? Kalau Anda menjawab Rafflesia arnoldii, maka jawaban kamu adalah benar . Tanaman ini memang bisa tumbuh dengan lebar hingga semeter dan berat bisa mencapai 11 kg. Tanaman ini hanya muncul di hutan Sumatera dan Kalimantan. Amorphophallus titanum atau dikenal dengan nama The Titan Arum bisa mencapai tinggi semeter dengan tinggi hingga 3 meter, serta mampu mencapai berat 80 kg atau sekitar 170 pound!Kalau mau tahu bentuk bunga itu, lihatlah pada uang kertas 500 rupiah jaman dulu, yup itulah bunga bangkai yang pernah ditemukan di pedalaman Sumatera.
Quote:
Quote:
Quote:
yang dinamakan Hyperion itu bisa mencapai 115,2 meter. Sampai saat ini masih menunggu konfirmasi untuk menetapkan Hyperion menjadi pohon tertinggi di dunia.
Quote:
Nasional Malheur di daerah timur Oregon, USA. Jamur itu hidup kira-kira 3 kaki di bawah permukaan tanah dan memiliki luas sekitar 890 hektar dan berusia
sedikitnya 2400 tahun, bahkan lebih! Percaya atau tidak, organisme yang hidup di bawah tanah itu ternyata bukan gerombolan jamur, tapi hanya satu jamur saja!
Quote:
Quote:
Strategi Hewan-Hewan Gurun Untuk Mengatasi Suhu Panas
1. Unta Dromedari
Dromedari, anggota suku unta, sanggup menahan perubahan suhu tubuh yang lebih besar daripada kebanyakan binatang berdarah panas lainnya. Suhu tubuhnya dapat berkisar antara 34-41 derajat C.
Karena suhunya turun sangat drastis pada malam hari, unta tersebut tetap merasa dingin untuk jangka waktu yang lebih lama pada siang hari berikutnya. Dengan demikian, uap air yang hilang melalui keringat unta hanya sedikit.
2. Kadal Gurun
Selama siang hari, kadal gurun menggali lubang dengan kakinya yang berjumbai. Lubang di bawah permukaan relatif dingin. Penutup di atas mata dan lubang hidungnya menahan butir-butir pasir.
3. Kalajengking
Pada siang hari, beberapa kalajengking masuk ke dalam lubang agar tetap dingin dan muncul untuk berburu setelah matahari terbenam.
4. Celepuk Kaktus
Di barat daya Amerika Serikat, celepuk kaktus yang kecil bersarang di kaktus saguaro atau pohon gurun pada siang hari dan keluar terbang tinggi untuk berburu serangga dan larva serangga dalam lindungan kegelapan.
5. Rubah Fennec
Rubah fennec kecil Afrika Utara menunggu datangnya senja di bawah naungan batu. Telinga sepanjang 15 cm itu membantu mendinginkan tubuh dengan membuat permukaan luas untuk menyebarkan panas.
6. Jerboa
Jerboa Afrika Utara tidur di lubangnya selama siang hari. Binatang ini tidak minum air karena dapat memproses sedikit air yang diperlukannya dari biji-bijian yang dikumpulkannya.
7. Tikus Kangguru
Tikus kangguru berekor cemeti terdapat di gurun Amerika Utara. Hidupnya dalam lubang bawah tanah yang dalam.
Tikus ini dapat melompat seperti kangguru dan menggunakan ekornya untuk keseimbangan. Binatang ini menjadi giat pada malam hari ketika gurun menjadi dingin.
Tikus ini tidak minum air karena memperoleh air yang dibutuhkannya dari biji-bijian.
8. Adaks
Adaks adalah antelop besar Afrika Utara yang pada saat dewasa dapat mencapai berat 135 kg.
Seperti penghuni gurun lainnya, termasuk beberapa jenis antelop lainnya, adaks memperoleh air dari tumbuhan.
Dengan merumput pada pagi atau sore hari, antelop ini dapat hidup berminggu-minggu tanpa minum.
9. Kura-kura Darat
Kura-kura darat membawa air dalam cadangan di bawah cangkangnya. Reptilia sangat cocok dengan iklim gurun.
Binatang ini memperoleh sebagian besar airnya melalui makanan dan hampir tidak melepaskan air sedikit pun melalui kulit.
Seperti halnya tikus kangguru, reptilia mampu mengeluarkan sisa makanannya dalam bentuk sangat pekat dengan cairan sedikit saja.
sumber
Dromedari, anggota suku unta, sanggup menahan perubahan suhu tubuh yang lebih besar daripada kebanyakan binatang berdarah panas lainnya. Suhu tubuhnya dapat berkisar antara 34-41 derajat C.
Karena suhunya turun sangat drastis pada malam hari, unta tersebut tetap merasa dingin untuk jangka waktu yang lebih lama pada siang hari berikutnya. Dengan demikian, uap air yang hilang melalui keringat unta hanya sedikit.
2. Kadal Gurun
Selama siang hari, kadal gurun menggali lubang dengan kakinya yang berjumbai. Lubang di bawah permukaan relatif dingin. Penutup di atas mata dan lubang hidungnya menahan butir-butir pasir.
3. Kalajengking
Pada siang hari, beberapa kalajengking masuk ke dalam lubang agar tetap dingin dan muncul untuk berburu setelah matahari terbenam.
4. Celepuk Kaktus
Di barat daya Amerika Serikat, celepuk kaktus yang kecil bersarang di kaktus saguaro atau pohon gurun pada siang hari dan keluar terbang tinggi untuk berburu serangga dan larva serangga dalam lindungan kegelapan.
5. Rubah Fennec
Rubah fennec kecil Afrika Utara menunggu datangnya senja di bawah naungan batu. Telinga sepanjang 15 cm itu membantu mendinginkan tubuh dengan membuat permukaan luas untuk menyebarkan panas.
6. Jerboa
Jerboa Afrika Utara tidur di lubangnya selama siang hari. Binatang ini tidak minum air karena dapat memproses sedikit air yang diperlukannya dari biji-bijian yang dikumpulkannya.
7. Tikus Kangguru
Tikus kangguru berekor cemeti terdapat di gurun Amerika Utara. Hidupnya dalam lubang bawah tanah yang dalam.
Tikus ini dapat melompat seperti kangguru dan menggunakan ekornya untuk keseimbangan. Binatang ini menjadi giat pada malam hari ketika gurun menjadi dingin.
Tikus ini tidak minum air karena memperoleh air yang dibutuhkannya dari biji-bijian.
8. Adaks
Adaks adalah antelop besar Afrika Utara yang pada saat dewasa dapat mencapai berat 135 kg.
Seperti penghuni gurun lainnya, termasuk beberapa jenis antelop lainnya, adaks memperoleh air dari tumbuhan.
Dengan merumput pada pagi atau sore hari, antelop ini dapat hidup berminggu-minggu tanpa minum.
9. Kura-kura Darat
Kura-kura darat membawa air dalam cadangan di bawah cangkangnya. Reptilia sangat cocok dengan iklim gurun.
Binatang ini memperoleh sebagian besar airnya melalui makanan dan hampir tidak melepaskan air sedikit pun melalui kulit.
Seperti halnya tikus kangguru, reptilia mampu mengeluarkan sisa makanannya dalam bentuk sangat pekat dengan cairan sedikit saja.
sumber
Kisah Gadis Pemulung Jadi Juara Lomba Foto Internasional Dibukukan
Karangasem, 16/2 (ANTARA) – Kisah perjalanan hidup seorang gadis pemulung asal Bali bernama Ni Wayan Mertayani (16) yang menjuarai lomba foto internasional dari Museum Anne Frank, Belanda, dibukukan.Pande Komang Suryanita, penulis buku berjudul “Potret Terindah dari Bali” itu saat dihubungi di Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Rabu, mengatakan buku itu diterbitkan Kaifa (grup Penerbit Mizan) pada awal Februari ini.
Materi buku mengungkapkan sisi kehidupan gadis yang biasa dipanggil dengan Ni Wayan atau Sepi itu.
Penulis menguraikan secara detil bagaimana alur kehidupan Sepi yang begitu memilukan. Bermula dari kehilangan ayah dan rumah tinggal, Sepi bersama ibu dan
adiknya, pindah ke sebuah gubuk di tepi Pantai Amed, Kabupaten Karangasem, Bali bagian timur.
Di gubuk itu, Sepi menjalani hidup sebagai penjual makanan dan sesekali memulung barang bekas setelah pulang sekolah untuk dapat membantu ekonomi keluarga, terlebih ibunya dalam kondisi sakit-sakitan.
Hingga suatu ketika, ia bertemu dengan turis asal Belanda bernama Dolly yang meminjami kamera untuk belajar memotret.
Hasil “jepretan” Sepi kemudian didaftarkan oleh Dolly pada lomba foto internasional yang diadakan Yayasan Anne Frank di Belanda, dengan tema “Apa Harapan Terbesarmu”.
Tak disangka, foto Sepi yang berobjek ayam yang sedang bertengger di pohon singkong karet berhasil menjadi pemenang dan mengalahkan 200 peserta lain dari berbagai negara.
Menurut Pande Komang Suryanita, objek foto Sepi berupa ayam, merupakan representasi diri Sepi.
Bila hujan ia kehujanan begitu juga kala panas menyengat karena kondisi gubuk yang ditempatinya begitu memprihatinkan.
“Namun, cerita hidup Sepi bukan bermaksud mencari simpati dari pembaca tentang nasib kurang beruntung yang dialaminya. Justru, kisah itu kami angkat menjadi buku, dengan harapan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia agar tidak pernah menyerah dalam menjalani hidup,” ujar Suryanita.
Kisah hidup Sepi, lanjut Suryanita, terbukti amat inspiratif karena dalam kondisi hidup serba kekurangan, Sepi tak pernah berhenti berupaya agar roda hidupnya bergulir menjadi lebih baik.
Tak berbeda dengan kisah hidup Anne Frank, yakni seorang gadis Yahudi yang bertahun-tahun hidup dalam persembunyian untuk menyelamatkan diri dari tentara Nazi, yang menjadi tokoh idola bagi Sepi.
Dalam persembunyian, Anne menulis dalam buku harian tentang cita-cita yang ingin diraihnya kalau keadaan sudah aman.
Buku “Potret Terindah dari Bali” sekaligus ingin mengungkapkan bahwa mimpi atau cita-cita dapat menjadi kekuatan seorang anak agar dapat menjalani hidup, sesulit apapun, kata Suryanita.
“Seperti halnya yang dialami Sepi. Mimpi dan cita-citanya menjadi jurnalis, membuatnya tak pernah putus asa. Hidupnya yang sulit,bukan membuatnya tak bisa berkelit,” ujar penulis yang menetap di Denpasar itu.
sumber : ROMEO BLOG
Keunikan Museum Ripley’s Believe It or Not! di Kanada
Ripley's Believe It or Not! adalah franchise, yang didirikan oleh Robert LeRoy Ripley, yang berkaitan dalam acara-acara aneh dan barang-barang begitu aneh dan tidak biasa yang mungkin pembaca pertanyaan klaim. Percaya yang ini atau Tidak panel terbukti populer dan kemudian diadaptasi menjadi berbagai format, termasuk radio, televisi, rantai museum, serangkaian buku dan permainan pinball (diproduksi oleh Stern Pinball, Inc).
Koleksi Ripley termasuk 20.000 foto, artefak 30.000 dan lebih dari 100.000 panel kartun. Dengan atraksi 80-plus, mesin Ripley Orlando berbasis Entertainment, Inc, sebuah divisi dari Jim Pattison Group, merupakan perusahaan global dengan pertemuan tahunan lebih dari 12 juta tamu. penerbitan Ripley Entertainment dan divisi siaran mengawasi sejumlah proyek, termasuk serial TV sindikasi, panel kartun surat kabar, buku, poster dan permainan.
Koleksi Museum Ripley’s Believe It or Not! yang Unik
The Shrunken Head
Ini hanyalah salah satu kumpulan dari beberapa kepala yang paling kurus di dunia. Proses “menyusut kepala” adalah yang paling umum dari Indian JivaroEkuador.
The FeeJee Mermaid
Kita terpikat oleh gagasan makhluk laut dalam air dan makhluk mitos, jadi ketika item ini muncul dan diyakini menjadi putri duyung asli, orang berkumpul untuk melihatnya secara langsung. Pada 1842, ribuan penonton mudah tertipu dibayar 25 sen untuk melihat makhluk yang telah diciptakan RT Barnum yang “Feejee Mermaid”. Tidak sampai Barnum tumbuh lebih tua bahwa dia mengakui bahwa putri duyung-nya adalah “Fake World’s Greatest”. kepala Monyet dan ikan menyatu bersama.
The Ferris Wheel
The Ferris wheel di Ripley adalah seluruhnya terbuat dari set erector. Ini adalah model 1 / 12 skala yang asli dibangun, jika Anda bisa membayangkannya.
The Million Dollar Man
The Million Dollar Man dirancang oleh Jim Shore St Augustine Florida terbuat dari uang satu juta dolar yang dihancurkan. Saya tidak bisa mengatakan betapa banyak orang yang mengerling di pameran Ripley’s ini, mungkin sebagai item baru untuk daftar Ebay?
SHRUNKEND
Jenglot yang rambutnya selalu tumbuh seperti jenglot yang ada di Indonesia.
Vampire
Mungkin terlihat seperti vampire biasanya tapi lihat kedua bola matanya.
Mengagumkan, Seorang Wanita Mengusir Harimau Hanya dengan Sendok Sup
Tambun Gediu
Ini benar-benar heroik. Seorang istri berhasil menyelamatkan nyawa suaminya dari terkaman harimau. Ini terjadi di Malaysia bagian Utara.
Ceritanya, siang itu Tambun Gediu, 60 tahun sang suami sedang berburu tupai di hutan yang dekat dengan rumahnya yang ada di perkampungan suku Jahai.
"Saat itu saya melihat ada binatang. Saya membungkukkan badan. Betapa kagetnya, ternyata itu harimau," ujar Gideu.
Ia pun langsung memanjat pohon untuk menyelamatkan diri. Tapi sial, rupanya harimau itu melihatnya. Ia pun diterkam dan jatuh.
Ia menjerit. Rupanya, istrinya, Han Besau, 55 tahun, yang sedang berada di dapur mendengar jeritan suaminya itu. Ia bergegas menuju ke arah jeritan itu dengan membawa sendok sup yang terbuat dari kayu.
"Saat itu saya amat kekutan. Saya gunakan segala daya agar bisa menghantam wajah binatang itu. Tapi itu tak membuatnya bergerak," katanya seperti dikutip Straits Times.
Besau terkejut melihat suaminya bergelut dengan harimau itu. Dengan sendok kayu di tangan, ia pun menyerang harimau itu dengan segala kekuatan yang dimilikinya. Harimau pun kabur. "Beruntung istri saya datang, kalau tidak pasti saya mampus," kata Gediu.
Akibat terkaman itu, Gideu mengalami luka sobek dan kini dirawat di sebuah rumah sakit. Menurut Gideu, peristiwa ini merupakan pertama kalinya di desanya.
Penjaga margasatwa berencana melacak dan akan menghalau harimau itu ke sebuah hutan yang jauh dari penduduk di dekat daerah Perak utara.
Shabrina Mohd Shariff, Direktur Margasatwa di negara itu memperkirakan saat ini ada sekitar 200 ekor harimau di hutan rimba Perak itu.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular posts
-
Beginilah Kalo Cewe Baru Punya HP baru ....dadanya Kemana2 huuuu ahhh yang satu ini juga enggak mau kalah coba dilihat ...
-
Kali ini saya akan mencoba memberikan info tentang Wulan Guritno telanjang, foto bugil Wulan Guritno, video mesum Wulan Guritno lagi pakai ...
-
Inilah Fasha Sandha artis malaysia yang lagi banyak di perbincangkan disana. Nama Fasha Sandha menjadi keyword paling dicari di google ol...
-
jika selama iini kita sering melihat lukisan - lukisan indah gadis bali minim busana, taukah anda siapa yg menjadi inpirasi para p...
-
Berikut adalah foto-foto Behind the Scene pembuatan VideoClip lagu Tulalit, lagu terbaru dari Cinta Laur Lagu Tulalit ini dibuat oleh Rayi...
-
Ini benar-benar cara unik,aneh dan gila untuk menawarkan produk, Untuk memperkenalkan produk kepada kon...