Wednesday, 16 February 2011
Malang Gagas "ATM" Kondom di setiap lokalisasi
Bupati Malang Rendra Kresna menggagas adanya "anjungan tunai mandiri (ATM)" kondom di lokalisasi, sebagai upaya mencegah penyebaran HIV/AIDS lebih luas di daerah itu.
"Gagasan ini bukan untuk melegalkan lokalisasi, namun semata-mata untuk mencegah penyebaran sekaligus menanggulangi penyakit HIV/AIDS," ucap Rendra di Malang, Jatim, Senin (14/2).
Selain itu, tegasnya, juga untuk menegakkan aturan pada setiap tamu atau pengunjung yang wajib menggunakan kondom. Oleh karena itu, pemilik wisma dan juru parkir di kawasan lokalisasi juga harus berperan aktif untuk menyosialisasikan penggunaan kondom, bahkan setiap tamu harus ditekan agar menggunakannya.
Ia membenarkan, pihaknya sudah berkali-kali mengeluarkan surat keputusan (SK) penutupan lokalisasi (prostitusi) di daerah itu, tetapi fakta di lapangan tetap saja masih operasional (buka).
Sehingga, lanjutnya, satu-satunya upaya untuk menekan penyebaran HIV/AIDS di daerah itu, setiap tamu yang datang ke lokalisasi harus menggunakan kondom yang sudah dipasok dari Komite Penanggulangan AIDS (KPA) maupun Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.
Rendra yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang itu mengatakan, hubungan seks memang bukan satu-satunya cara penularan HIV/AIDS, tapi bisa memalui berbagai cara, seperti narkoba terutama melalui jarum suntik.
Oleh karenanya, kata Rendra, Badan Narkotika Kabupaten Malang juga digerojok dana untuk program penanggulangan HIV/AIDS sebesar Rp 1 miliar dan KPA sendiri sebesar Rp 600 juta.
Selain melalui program KPA dan Badan Narkotika, katanya, sosialisasi pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS juga bisa dilakukan melalui sekolah-sekolah, mulai SMP hingga SMA.
"Apalagi penderita HIV/AIDS di daerah ini disebabkan cara penularan melalui narkoba suntik, sehingga jaringannya harus dipangkas. Dan, sosialisasi itu bisa dilakukan di sekolah-sekolah karena mereka adalah generasi muda yang bakal memimpin bangsa ini," papar mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang tersebut.
Sementara itu data dari KPA Kabupaten Malang, hampir di setiap kecamatan yang berjumlah 33 kecamatan di Kabupaten Malang itu ada "sarang" prostitusi atau lokalisasi.
SUMBER
Labels:
Unik dan lucu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular posts
-
Beginilah Kalo Cewe Baru Punya HP baru ....dadanya Kemana2 huuuu ahhh yang satu ini juga enggak mau kalah coba dilihat ...
-
Kali ini saya akan mencoba memberikan info tentang Wulan Guritno telanjang, foto bugil Wulan Guritno, video mesum Wulan Guritno lagi pakai ...
-
Inilah Fasha Sandha artis malaysia yang lagi banyak di perbincangkan disana. Nama Fasha Sandha menjadi keyword paling dicari di google ol...
-
jika selama iini kita sering melihat lukisan - lukisan indah gadis bali minim busana, taukah anda siapa yg menjadi inpirasi para p...
-
Berikut adalah foto-foto Behind the Scene pembuatan VideoClip lagu Tulalit, lagu terbaru dari Cinta Laur Lagu Tulalit ini dibuat oleh Rayi...
-
Ini benar-benar cara unik,aneh dan gila untuk menawarkan produk, Untuk memperkenalkan produk kepada kon...
No comments:
Post a Comment